Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Seorang nenek berusia 64 tahun di Dusun Tarakan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Senin (22/1/2018) kemarin menjadi korban gendam atau hipnotis.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com, penggendaman terjadi saat nenek bernama Kastri tersebut sedang duduk di samping rumahnya. Pada saat itu ada mobil jenis Avansa berwarna hitam berhenti di jalan yang tidak jauh dari rumah korban.
Kemudian, dari situ satu orang pria yang berpakaian kyai memakai sorban dan mengenakan songkok turun dari kendaraannya. Pria tersebut mengaku kyai dari Kabupaten Jombang. Dengan modus operandinya, pria tersebut memanggil korban dan mengajaknya ngobrol.
"Lelaki yang mengaku berasal dari Kabupaten Jombang itu bertanya jalan jurusan Merakurak," jelas Kastri.
Terpisah Kapolsek Merakurak, AKP Simon Triono membenarkan kejadian kejahatan kriminal tersebut. Dari informasi yang diterima pihak kepolisian, ada 3 orang dalam mobil itu dan saat melakukan aksinya Nopol kendaraan telah ditutup.
Modusnya, sambung Kapolsek korban diajak mengobrol semabari bertanya arah jalan. Kemudian, pelaku diberi sabun sambil menepuk bahu korban. Karena tidak sadar kalung emas seberat 15 gram milik korban berhasil dibawa pelaku.
"Setelah pelaku pergi, korban baru sadar kalung emas di lehernya telah raib. Dan hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap kasus gendam tersebut," terangnya.
Kapolsek mengimbau, kepada semua warga masyarakat untuk selalu waspada jika ada orang asing yang mencurigakan. Segera melaporkan kepada perangkat desa atau pihak yang berwajib, jika dicurigai ada tindak kejahatan.[hud/ito]