Program Score Training untuk IKM dan UKM Resmi Ditutup

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Istri Menteri Koperasi dan UKM RI, Bintang Puspayoga, resmi melakukan penutupan Program Sustaining Competitive & Responsible Enterprises (Score) Training bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tuban, Jumat (19/1/2018).

Acara penutupan tersebut diselenggarakan di sanggar batik Sekar Ayu Desa Kedungrejo, yang turut dihadiri oleh HJ. Qodiriah Fatchul Huda Ketua Dekranas Kabupaten Tuban, Nina Tursinah Ketua Apindo bidang UKM/IKM serta pejabat pemerintah baik dari provinsi Jawa Timur maupun dari Kabupaten Tuban serta sejumlah pelaku UKM/IKM di Kecamatan Kerek.

Dalam sambutanya, Bintang Puspayoga mengatakan, walaupun program score training yang dibuka sejak bulan Agustus tahun lalu tersebut sudah ditutup. Namun ini bukan berarti perubahan positif itu berhenti, melainkan harus dilanjutkan dan harus ditingkatkan lagi.

"Ini merupakan langkah awal yang positif, dan ini akan dilakukan pemantauan oleh Apindo secara berlanjut agar perubahan ini terus ditingkatkan," ujar Bintang dalam sambutanya.

Ia juga menambahkan, dalam acara penutupan program Score tersebut juga diselenggarakan pembukaan program pelatihan profesional Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan pewarnaan yang bertujuan untuk menopang produktifitas batik yang ada di Kabupaten Tuban.

Lebih lanjut, Bintang Puspayoga saat dikonfirmasi mengatakan, bangga dengan pengrajin batik di Tuban, karena pengrajin batik Tuban dapat memunculkan pengrajin baru diusia muda, berbeda dengan daerah lain yang hanya usia tua yang mengembangkan kerajian tradisional tersebut.

"Di Tuban ini saya optimis dapat mewujudkan apa yang menjadi tujuan kita, untuk meningkatkan kualitas baik pengembangan yang kita lakukan, selain gedognya kita juga menggunakan ATBM," kata Bintang disela penutupan program score training.

Diketahui, program score training yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), International Labor Organzatin (ILO) dan Business Export Development Organization (Bedo) tersebut, bertujuan untuk membantu IKM dan UKM Jawa Timur, khususnya Kabupaten Tuban.[hud/ito]