Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tuban, pada tahun 2018 menargetkan pengumpulan zakat di Bumi Wali sebesar Rp6 miliar. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretaris Daerah (Setda) Tuban, Eko Julianto, menanggapi instruksi Bupati Tuban, Fathul Huda, Rabu (17/1/2018) kemarin.
"Sesuai instruksi pak Bupati, tahun ini kita targetkan pengumpulan zakat dan infaq shodaqoh (ZIS) di Tuban sebesar Rp6 miliar," ujar mantan Camat Semanding itu.
Eko sapaan akrabnya menjelaskan, sesuai Instruksi Bupati No 2 tahun 2017 tanggal 5 Juni 2017, optimalisasi pengumpulan ZIS akan menyasar pada OPD, instansi vertikal dan BUMD Kabupaten Tuban. Sebab, pihaknya mengklaim sangat efektif untuk menarik zakat dari para ASN.
"Dalam instruksi Bupati tersebut diatur PNS Golongan 3 dan 4 didorong membayar zakat profesi. Sedangkan Gol 1 dan 2 dihimbau untuk infaq dan shodaqoh," beber Eko, panjang lebar.
Disamping itu, optimalisasi ZIS juga menyasar kepala desa dan perangkatnya. Mereka saat ini juga akan didorong untuk mengeluarkan zakatnya melalui BAZNAS Tuban.
"Kemudian melalui surat edaran Bupati tahun 2017, dihimbau para Kades dan Perangkat Desa mengeluarkan infaq dan shodaqoh dengan besaran, seorang Kades Rp20 ribu/bulan dan Perangkat Rp10 ribu/bulan," pungkas Eko. [rof/rom]
