Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Usai jenazah korban mutilasi, Muhammad Arifin dimakamkan di pemakaman umum Dusun Tawing, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jumat (20/10/2017) pagi. Hingga saat ini, kediaman korban masih nampak ramai didatangi pelayat, baik dari guru korban, tetangga, serta perangkat desa setempat.
Baca juga [Kejam, Pelaku Membunuh Korban Dengan Dimutilasi]
Dari pantauan blokTuban.com, kedua orang tua korban yakni Samijo (57) dan Waniti (45) warga RT.16/RW.05 yang didampingi anak pertamanya, masih nampak terpukul atas kejadian yang menimpa anak keduanya tersebut.
"Masih lemas dan shock bahkan beberapa kali ibu menangis," ujar kakak kandung korban, Agus Wahzudi (28).
Pria yang tinggal di Kabupaten Gresik tersebut menceritakan, kedua orang tuanya langsung pingsan ketika mendengar kabar dari tetangganya, kalau adik semata wayangnya dibunuh oleh Wusito (33), yang sudah sejak lama terindikasi mengalami gangguan jiwa.
"Setelah mendengar kabar meninggalnya Arifin, bapak dan ibu langsung pingsan," tambahnya. [hud/rom]
