Kejam, Pelaku Membunuh Korban Dengan Dimutilasi

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Muhammad Arifin, siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanggulangin II, yang dikabarkan hilang misterius sejak 4 hari lalu telah ditemukan di rumah salah satu tetangganya dalam keadaan meninggal dunia mengenaskan.

Baca juga [Terduga Pelaku Pembunuhan, Terindikasi Gangguan Jiwa]

Pelaku Wusito (33), yang mengalami gangguan jiwa sejak 2011 silam itu, diduga menghabisi nyawa korban dengan memutilasi bagian vital organ tubuh korban.

"Jenazah korban ditemukan dalam keadaan luka di bagian kepala dan tangan kanannya putus," ungkap Kapolres Tuban AKBP Sutrisno saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres menambahkan, menurut cerita teman-temannya, korban anaknya hiperaktif. "Kalau anak-anak lainya saat dipanggil pelaku ketakutan dan lari, justru korban berani," tambah Kapolres.

Dan mungkin pada waktu itu, situasi sedang sepi dan korban sedang sendirian serta bapak pelaku Saridi (60) yang lagi berada di tegal, pelaku langsung membawa korban ke dalam rumah. "Kemungkinan korban melawan sehingga langsung dibunuh oleh pelaku," kata Kapolres.

Diketahui, pertama kali yang mengetahui ada jenazah di bawah tempat tidur pelaku adalah Saridi (60) yang tidak lain adalah bapak pelaku. Saridi menemukan jenazah korban masih lengkap dengan seragam putih merah, yang kemudian langsung dilaporkan kepada salah satu perangkat desa terdekat. [hud/rom]