Reporter: Edy Purnomo, Moch Sudarsono
blokTuban.com - Kabar mengejutkan terkait pelayanan RSUD dr. R. Koesma Tuban kembali mencuat. Diduga karena kelalaian segelintir petugas, satu bayi meninggal dunia setelah kakinya tersentuh air panas ketika dimandikan. Selain itu, bayi juga diindikasikan mengidap penyakit lain.
Kabar tidak sedap ini dibenarkan Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban, Saiful Hadi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/9/2017) kemarin.
“Ada perawat yang lalai menjalankan tugas,” terang Saiful ketika dikonfirmasi wartawan.
Saiful sangat menyesalkan insiden itu, terlebih terjadi disaat upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Perawat berinisial IS sudah dinon-aktifkan, dan juga kepala ruang HR telah dimutasi akibat kelalaiannya. Tindakan tegas itu dilakukan sebagai peringatan petugas rumah sakit yang lain agar tidak lalai dalam bertugas.
Insiden itu terjadi ketika perawat sedang memandikan bayi. Kaki bayi terkena air yang sebetulnya tidak terlalu panas. Tapi, bisa jadi panas untuk ukuran bayi.
Petugas langsung merujuk bayi itu ke RS Husada Utama Surabaya. Hasil pemeriksaan selain karena kaki tersentuh air panas, bayi itu juga mempunyai penyakit lain. Saiful tidak menjelaskan apa penyakit si bayi.
“Selain terkena air panas bayi juga ada sakit yang lain,” kata Saiful.
Semua pembiayaan selama insiden terjadi sampai ke pemakaman ditanggung pihak rumah sakit. Manajemen RS dan Pemkab Tuban juga ikut mengantar sampai ke pemakaman.
Terkait dua petugas yang dikenai sangsi, Saiful mengatakan, itu sebagai peringatan untuk staf dan petugas lain agar tidak lalai dalam tugas. [pur/rom]
*Foto ilustrasi insert.net