Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Nelayan di Tuban mendapatkan bantuan mesin berbasis elpiji oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bertempat di Pantai Mangrove Jenu, Rabu (20/9/2017).
Empat nelayan dari kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Bancar, Jenu, Soko dan Widang, memadati aula yang disediakan untuk penyerahan bantuan mesin tersebut.
Nelayan pun turut mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah secara cuma-cuma tersebut, karena sangat membantu meringankan beban perekonomian sehari-hari.
Nelayan asal Desa Simo, Kecamatan Soko, Tabiin (46) mengatakan, senang mendapat bantuan mesin berbasis teknologi elpiji dari pemerintah melalui Kementerian ESDM.
Menurut nelayan sungai Bengawan Solo itu, mesin yang menggunakan elpiji sebagai pengganti bensin ini sangat irit jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
"Mesin menggunakan elpiji ini sangat irit, sangat efisiensi terkait dengan anggaran," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Hal sama juga diungkapkan oleh nelayan Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kasnaji (45). Dia mengungkapkan, jika mesin dengan tenaga LPG ini sangat irit penggunaannya dibanding menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
"Sangat irit sekali ini, satu tabung Elpiji 3 kilogram bisa untuk tiga hari, sedangkan jika BBM 3 liter hanya untuk satu hari. Terima kasih atas bantuan dari pemerintah," pungkas Kasnaji.
Dalam pembagian mesin berbasis LPG tersebut, Dirjen Migas ESDM, Ego Syahrial tampak didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IIV DPR RI, Satya Widya Yudha, yang juga sebagai legislatif dari Dapil Tuban Bojonegoro. [nok/col]