Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Umumnya dalam sebuah pembangunan identik dengan adanya keuntungan yang dinikmati khalayak umum. Namun bagaimana jika sebaliknya?
Di perempatan Desa Sandingriwo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban misalnya, pembangunan jembatan yang berada persis di sebelah utara perempatan, yang sekilas nampak bukan perempatan hanya terlihat jalan kecil biasa jika dipandang dari jarak jauh itu telah banyak memakan korban.
Terlebih pada malam hari, minimnya penerangan mengakibatkan pandangan para pengguna jalan yang lewat daerah tersebut terbatas.
"Sudah banyak kecelakaan di situ, sampai tidak terhitung. Ada yang jatuh terperosok ke galian jembatan, ada yang nabrak material, kemarin pas malam ada yang sampai parah juga meninggal di rumah sakit," ucap Yuli, warga setempat kepada blokTuban.com, Rabu (20/9/2017).
Tak hanya penerangan jalan yang minim, kurangnya tanda ataupun rambu-rambu pembangunan pun menambah daftar penyebab kecelakaan di pembangunan jembatan tersebut.
"Kalau malam ada lampu cuma kurang begitu terang. Pada bangunan jembatan itu juga belum ada tanda atau rambu perbaikan, makanya banyak orang yang tidak tahu ada proyek lalu jatuh," tambah Yuli.
Hingga kini, pembangunan jembatan yang berukuran sedang tersebut masih belum selesai keseluruhan. Pengguna jalan harus bergantian melewati jembatan berbahan cor itu karena memang hanya bisa dilalui satu atau dua kendaraan bermotor saja. [feb/rom]
Minim Rambu, Pembangunan Jembatan Sering Makan Korban
5 Comments
1.230x view