Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pemerintah melalui Kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM) telah berinovasi membuat mesin menggunakan tenaga gas dari elpiji. Peralihan dari tenaga bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin ini disebut dengan konverter kit.
Pemerintah menilai, manfaat nilai ekonomis dari mesin berbahan gas elpiji ini begitu terasa, jika dibandingkan dengan menggunakan BBM. Sebab, sudah diuji bahwasanya terbukti mesin bertenaga bahan bakar gas sangat irit dan ekonomis bagi nelayan.
Disampaikan Dirjen Migas ESDM, Ego Syahrial, bahwa perbandingan penggunanaan antara mesin berbahan bakar bensin dengan berbahan bakar gas ini sangat hemat berbahan bakar elpiji.
Dalam testimoni yang dilakukan nelayan di Tuban kemarin, satu tabung elpjii 3 kilogram bisa setara dengan 7 liter bensin dalam penggunaannya. Tentu dengan data lapangan tersebut, maka bisa dilihat nilai ekonomisnya bagi nelayan.
"Sangat irit dan ekonomis, 1 tabung elpiji setara dengan bensin 7 liter," ujar Ego syahrial dihadapan nelayan di pantai Mangrove Jenu.
Lanjut dia menjelaskan, jika harga 1 tabung elpiji 3 kilogram harganya 17 ribu, sedangkan harga BBM Jenis petralite per liternya seharga 7.350 dikali 7 maka akan ketemu hasil 51 ribu.
"Jadi selisihnya amat sangat terpaut banyak sekali. Bandingkan dengan membeli elpiji seharga 17 ribu hasilnya setara membeli petralite 7 liter," ungkap Syahrial sebelum berpamitan dengan nelayan. [nok/rom]
Mesin Berbahan LPG, Satu Tabung 3 Kg Setara 7 Liter Bensin
5 Comments
1.230x view