Belum Ada Caleg Depresi Dirawat di RSUD Tuban
Sudah masuk dalam tahap rekapitulasi hasil perhitungan suara, hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Koesma Tuban belum terima Calon Legislatif (Caleg) yang depresi, Senin (19/02/2024).
Sudah masuk dalam tahap rekapitulasi hasil perhitungan suara, hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Koesma Tuban belum terima Calon Legislatif (Caleg) yang depresi, Senin (19/02/2024).
Buntut dari dugaan dukungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kepada Calon Legislatif (Caleg), Partai Golkar, Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban Moh. Masyhudi, dipanggil Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban, Senin (12/2/2024).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban akan panggil Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban Moh. Masyhudi, terkait dugaan dukungannya, kepada Calon Legislatif (Caleg) partai Golkar, Minggu (11/2/2024).
Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban diduga tak netral karena dukung Calon Legislatif (Caleg), Minggu (11/2/2024).
Kontestasi politik pada Pemilu 2024, khususnya di jalur legislatif tidak hanya menghabiskan uang tapi juga energi dan pikiran.
Seluruh bangunan yang berdiri di timur RSUD Dr. R. Koesma Tuban akan diratakan untuk pembangunan gedung lima lantai. Sebagai gantinya, pemilik bangunan akan diberi uang total Rp3 miliar, Jumat (20/10/2023).
Pasien Stent Jantung atau pemasangan ring Jantung BPJS Kesehatan hingga kini tidak bisa dilayani di RSUD Dr. R Koesma Tuban. RSUD milik daerah itu hanya melayani pasien non BPJS.
Lahan menjadi salah kendala proyek gedung 5 lantai RSUD Dr. R. Koesma Tuban tertunda dikerjakan tahun 2023. Direncanakan, proyek senilai Rp60 miliar tersebut akan dikerjakan di tahun 2024.
Kecelakaan Lalu-lintas (Lakalantas) kembali terjadi di Kabupaten Tuban, akibat kejadian ini 2 orang harus dilarikan ke RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Senin (5/06/2023) sekitar pukul 13.45 Wib. Lakalantas ini terjadi di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Baru-baru ini, salah seorang masyarakat di Kabupaten Tuban mengeluhkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Koesma Kabupaten Tuban, yang dinilai dinilai lama Karena mengharuskan pasien mengatre hingga berjam-jam untuk bisa mendapatkan pelayanan medis.