Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kekeringan yang terjadi belakangan ini membuat warga kebingungan bagaimana mendapatkan air bersih untuk digunakan keperluan sehari-hari, baik untuk mandi, masak, cuci dan beberapa kebutuhan lainnya.
Dengan kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban tidak tinggal diam, membiarkan warganya kesulitan mendapatkan air.
BPBD terus mendroping air bersih bagi desa-desa yang mengalami bencana kekeringan. Seperti Desa Gesing, Sambongrejo, Kecamatan Semanding dan beberapa desa di Kecamatan Senori, Parengan, Montong, Bangilan serta Grabagan.
Namun tahukah anda bahwa anggaran untuk bencana kekeringan dari Pemerintah jumlahnya tidak sedikit. Bahkan, nilainya mencapai ratusan juta. "Anggaran untuk kekeringan senilai 250 juta," kata kepala pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono kepada wartawan.
Anggaran senilai seperempat miliar itu nantinya akan digunakan untuk membeli air bagi warga yang terdampak kekeringan. Petugas BPBD terus mendroping air bersih kepada wrg terdampak kekeringan.
Selain digunakan untuk droping air, nominal tersebut juga dibutuhkan untuk membeli kebutuhan warga lainnya yang mungkin yang mempunyai tujuan sama dalam mengatasi kekeringan.
"Hal yang utama adalah anggaran tersebut untuk membeli air yang nantinya bisa didroping kepada warga yang membutuhkan, agar bermanfaat bagi warga terdampak kekeringan," pungkasnya. [nok/ito]