Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban mengukur potensi pendapatan daerah atas pemberlakuan parkir berlangganan, berdasarkan peraturan daerah nomor 2 tahun 2017.
Angka yang muncul sangat fantastis, yakni nilainya mencapai 10 Miliar. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding pendapatan parkir sebelumnya, yang di tahun 2016 hanya mencapai kisaran 800 juta per tahunnya.
Hitungan kalkulasinya adalah untuk kendaraan roda dua yang terdata di Samsat ada sekitar 500 ribu. Jika jumlah sepeda motor tersebut dikalikan dengan biaya parkir berlangganan senilai 20 ribu, maka akan ketemu angka 10 Miliar per tahunnya.
Data tersebut belum masuk jumlah data mobil yang jumlahnya juga tidak sedikit. Namun dinas perhubungan melihat potensi retribusi parkir berlangganan dari sepeda motornya.
"Dari kendaraan sepeda motor saja kita bisa melihat potensinya yaitu 10 miliar, belum lagi dari kendaraan mobil," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Muji Slamet kepada wartawan.
Pihak dinas terkait akan terus menjaga komitmen ini dengan menggandeng semua pihak. Terutama pihak Samsat yang menjadi mitra atas keberlangsungan parkir berlangganan ini.
"Kita juga akan terus mendata, mengenai kendaraan-kendaraan baru. Karena potensi parkir berlangganan ini adalah dari pembayaran pajak kendaraan yang dibayar setiap tahunnya," pungkasnya.[nok/ito]