Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Jumlah angka kecelakaan lalu lintas di perbatasan jalur alternatif Tuban Selatan tahun ini menurun dibanding periode tahun lalu, 2016. Menurut petugas lalu lintas setempat, menurunnya angka kecelakaan tersebut disebabkan kesadaran lalu lintas yang semakin membaik.
Ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Kanit Lantas Polsek Jatirogo, IPDA Suhardi mengaku, hingga tri wulan kedua di tahun 2016 terdapat 6 kali kejadian laka lantas. Satu di antaranya, meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka. Sedangkan di tahun 2017 ini, hanya ada lima kali peristiwa kecelakaan lalu lintas.
"Human Error berkurang, sebab masyarakat semakin patuh berlalu lintas," terang perwira Polisi itu saat ditemui blokTuban.com di Mako.
Selama ini, lanjut Hardi, sapaan akrabnya, kecelakaan lebih sering disebabkan pengaruh minuman keras (Miras). Oleh karena pemberantasan Miras di Tuban yang semakin ketat, masyarakat semakin jeli dan patuh dalam berkendara.
"Selain adanya himbauan petugas lalu lintas di lapangan, pemberantasan Miras oleh pemerintah cukup berpengaruh pada angka kecelakaan," tandasnya.
Untuk kesempatan berikutnya, diharapkan situasi lalu lintas semakin kondusif. Pihaknya mengaku akan terus mencari terobosan yang dianggap pas untuk mengurangi angka kecelakaan.
"Kita tetap akan turun jalan, tidak bosan-bosan mengingatkan pengguna jalan agar tetap tertib berlalu lintas," pungkasnya menandaskan. [rof/col]
Angka Kecelakaan Menurun, Polisi Sebut Human Error Berkurang
5 Comments
1.230x view