Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sektor industri pengolahan sepanjang 2016 menyumbang 28,32 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tuban.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban, Mustarikah mengatakan, sejalan dengan harapan pertumbuhan investasi di Tuban, industri manufaktur pada 2016 cukup berkontribusi pada pendapatan daerah. Tercatat, industri pengolahan memberikan sumbangan tertinggi pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tuban.
"PDRB sektor industri pengolahan menempati urutan teratas, yaitu sebesar 28,32 persen," kata Mustarikah.
Selanjutnya, disusul dari beberapa sektoral diantaranya pertanian, kehutanan, perikanan dan yang terakhir dibidang jasa atau konstruksi. Dibanding semuanya, menurut Mustarikah, sektor industri terbilang paling dinamis dalam menghasilkan pendapatan daerah.
Diketahui, sektor industrial terdiri dari sub-sub sektor yang mampu menghasilkan barang dan jasa dengan nilai tambah tertentu. Melihat kontribusi industri manufaktur yang begitu besar, lantas pemerintah terus memberikan perhatian di bidang pelayanan dan perizinan.
"Untuk menarik masuknya investor di Kabupaten Tuban, selama ini Pemkab Tuban telah memulai dengan pembentukan lembaga perizinan, yakni Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Naker," pungkasnya. [dwi/rom]
