Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com -  Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk menarik masuknya investor di Bumi Wali, sebutan lain Tuban dilakukan untuk memaksimalkan performa lembaga perizinan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Naker.

"Sektor industri terbilang paling dinamis dalam menghasilkan pendapatan daerah," terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban, Mustarikah.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (22/2/2017), Bupati Tuban bersama 17 kepala daerah lainnnya menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam  Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KILK) tahap II di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Diketahui pula saat ini ada 32 kawasan industri pada 10 provinsi di 16 kabupaten/kota yang sudah bisa menjadi tempat penyelenggaraan KLIK,dan  fasilitas KLIK telah dimanfaatkan oleh 83 proyek/perusahaan, dengan nilai investasi Rp122,2 triliun dan memanfaatkan lahan seluas 1.126 Ha yang berlokasi di 11 kawasan industri.

Dengan kemudahan kesempatan berinvestasi, lanjut Mustarikah mampu menarik industri-industri besar masuk di Kabupaten Tuban.  Selain itu, pihaknya meminta agar masyarakat lebih terangsang untuk meningkatkan SDM, sehingga bisa bersaing dalam lapangan pekerjaan.

“Keberadaan perusahaan setidaknya bisa mengurangi angka pengangguran, sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada perekonomian masyarakat di Tuban,” pungkasnya. [dwi/col]