Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pasca Musyawarah Antar Desa (MAD) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahunan eks-Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Kecamatan Bangilan, Tuban, (26/2/2017) lalu, mengklaim kolektabilitas rendah dan surplus cukup tinggi.
Kepala Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Bangilan, Sofyan mengatakan, dengan kolektabilitas yang rendah di kisaran Rp117 juta, UPK yang berlokasi di komplek kantor Kecamatan Bangilan ini surplus tinggi dengan total Rp789 juta. Sedangkan alokasi untuk dana sosial (Dansos) tahun ini, sesuai kesepakatan bersama akan dialaokasikan kepada anak yatim piatu se-Kecamatan Bangilan.
"Dengan surplus yang tinggi kita anggap masih aman, jadi untuk program Dansos masih terpenuhi," ucap Sofyan, saat ditemui blokTuban.com di kantornya, Jum'at (10/3/2017).
Keadaan tersebut sekaligus menandai sehatnya sirkulasi keuangan UPK yang terus bergulir sampai saat ini. Namun, tunggakan yang rendah tersebut tetap menjadi perhatian khusus yang harus dicari solusinya agar perputaran aset semakin sehat.
Saat disinggung mengenai penyelesaian masalah tunggakan, pihak UPK mengaku telah membuat tim penannganan masalah tunggakan. Mereka memiliki wewenang untuk mengambil langkah strategis untuk meminimalusir tunggakan.
"Tahun ini sudah kita bentuk tim penanganan masalah yang terdiri dari 4 orang, solusi yang ditetapkan adalah pendekatan secara personal kepada setiap kelompok maupun anggota," imbuhnya.
Sehingga di dalam perjalanan dana bergulir nantinya, jumlah SPP yang aktif sekitar 212 kelompok ini akan terus maksimal. Selain itu dana sosial yang dirasakan masyarakat makin meluas. [rof/ito]