Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Belakangan ini, berita tidak benar alias Hoax menyebar dengan bebas dan dikonsumsi sebagian besar masyarakat. Tak heran atas berita bohong itu, masyarakat banyak mengeluarkan beragam reaksi negatif karena tidak mampu menyaring mana berita benar dan berita yang salah.
Atas hal tersebut, Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad mengatakan, bahwa tentang berita hoax sebagian besar yang menjadi sasaran adalah aparat penyelenggara negara.
"Sebagian besar yang menjadi korban dari berita tidak benar itu adalah aparatur penyelenggara negara," ujar Fadly kepada blokTuban.com (Jumat, 10/3/2017)
Menurut dia, mengenai sebagian besar korban hoax adalah aparatur pemerintah itu sudah ada dalam riset atau penelitian. Dari hasil riset tersebut, prosentase angka aparat penyelenggara negara yang menjadi korban hoax adalah hampir 60 persen.
Pria berpangkat dua melati dipundak itu menjelaskan, agar masyarakat tidak larut dalam berita bohong, maka masyarakat harus menggunakan internet dengan baik dan jangan menebar berita-berita hoax.
"Mari cerdas dalam memilah media, jangan asal menebarkan berita hoax atau berita yang tidak jelas kebenarannya," pungkasnya.[nok/ito]