Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tuban, melaksanakan seleksi penerimaan anggota muda, Kamis (23/2/2017).
Terkait hal ini, Sekretaris Satpol PP Tuban, Puji menjelaskan, pada awal seleksi terdapat 79 peserta yang ikut seleksi tulis. Namun, saat pelaksanaan tes kesamaptaan atau tes mengukur ketahanan fisik hanya 68 peserta yang hadir.
"Dari 68 calon anggota Satpol PP terdiri dari 15 perempuan dan 53 laki-laki yang mengikuti tes kesamaptaan (tes fisik, red) di Alun-Alun Tuban," kata Puji.
Calon anggota mengenakan baju olahraga lengkap dengan sepatu lari. Sebab, sebagai bagian dari tes fisik, mereka harus lari beberapa putaran mengelilingi jalan protokol.
Terkait ketidak hadiran 11 peserta lainnya, Puji mengatakan, ada yang sebagian mengundurkan diri dan ada yang diterima di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang juga membuka lowongan honorer non PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
"Tahapan tes kesamaptaan ini merupakan upaya Satpol PP Tuban mencari calon anggota baru yang diharapkan benar-benar kuat secara fisik dan memiliki keilmuan yang mumpuni," kata Puji menambahkan.
Setelah tes kesamaptaan akan dilanjutkan dengan psikotes. Tepatnya pada awal Maret nanti pelaksanaan psikotes dilakukan.
"Finalnya akan diambil 10 orang yang layak bergabung di Satpol PP Tuban," ujarnya.
Dalam tes fisik kali ini, beberapa calon anggota berasal dari berbagai latar pendidikan, dari lulusan sekolah menengah atas hingga perguruan tinggi. Salah satunya, Noviana yang mengaku turut mengikuti tes atas keinginannya sendiri. Kendati ia lulusan salah satu perguruan tinggi swasta di Tuban, ia bertekad mengikuti tes menjadi abdi pemerintah.
“Saya ikut karena keinginan sendiri dan ingin menjadi Satpol PP, siapa tahu rezeki saya di sini. Karena setelah lulus belum mendapat kesempatan bekerja,” kata perempuan yang merupakan peserta asal Kecamatan Semanding itu. [dwi/col]
