Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Selama ini, pihak Bulog sudah melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi ancaman hama pada beras yang disimpan pada Gudang Bulog.
Seperti di Komplek Pergudangan Wire, Jalan Pahlawan Nomor 47 Tuban, Kasi Pengadaan Gabah dan Beras l Sub Divre Wilayah III Bojonegoro, Sri Budi Prasetyo menjelaskan, perubahan pada kualitas beras yang disimpan di gudang lazim terjadi.
"Beras layaknya bahan pangan hidup. Kalau kena udara mereka beroksidasi dan dalam waktu lama akan berubah baik penampakan dan warna," kata Budi kepada blokTuban.com.
Untuk meminimalisir perubahan kualitas, pihaknya mengaku rutin melakukan fumigasi. Menurutnya, fumigasi merupakan suatu tindakan perlakuan pengasapan atau pengobatan terhadap suatu komoditi dengan menggunakan fumigant tertentu. Fumigasi biasanya dilakukan setiap tiga bulan atau terkadang satu bulan sekali.
"Penyimpanan di Gudang Bulog bisa menampung beras lebih dari 6 bulan," kata Budi kepada blokTuban.com.
Seperti diketahui, saat ini Gudang Bulog di Tuban menyimpan 15.000 ton beras. Beras tersebut ditaksir bertahan dalam kurun waktu 10 bulan ke depan.
"Agar tidak ada hama, biasanya mempercepat pemutaran dengan mengajukam move atau perpindahan stok ke divre atau gudang lain yang defisit," jelasnya.[dwi/col]