Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tuban meminta setiap desa di 20 kecamatan menyusun rencana pembangunan sesuai potensi wilayah masing-masing. Tujuannya untuk mencapai indakator peningkatan perekonomian berbasis potensi desa.
Untuk itu, rencana pembangunan tingkat kecamatan merupakan dokumen rencana yang bersifat tahunan. Usulannya merupakan hasil sinkronisasi dan penyelarasan usulan-usulan kegiatan pembangunan yang dirumuskan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
Implementasinya, Musrenbang kecamatan merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan partisipatif dalam upaya untuk menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai situasi, kondisi dan perkembangan terkini. Maka sesuai peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, memberikan arahan tentang penyusunan program, kegiatan, dan pendanaan sesuai dengan kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat.
“Usulan program desa diharapakan sesuai potensi wilayah, yang indikatornya nyata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Kasubbid Penelitian dan Pengembangan Fisik Prasarana Bappeda Tuban, Fahrur Rozi.
Rozi, begitu ia disapa mencontohkan, masing-masing desa yang memiliki potensi pertanian maupun peternakan bisa dijadikan skala prioritas pembangunan di daeranya. Semisal petani, mereka dapat mengusulkan program peningkatan produksi tanaman pangan. Begitu juga yang daerah memiliki potensi peternakan, bisa mengusulkan program peningkatan hasil peternakan.
“Dari hasil usulan beberapa daerah, nantinya Pemkab memiliki data tingkat disparitas antar wilayah untuk dijadikan program prioritas,” pungkasnya. [rof/rom]
