Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah tersedia di awal 2017 ini. Namun, hingga saat ini kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Keluarga Berencana, Mahmudi belum ada satu desa yang mencairkan.
"Kemungkinkan saat ini desa masih melaukan persiapan dan penyusunan program kerja karena masih bulan satu," kata Mahmudi.
Seperti diketahui, berdasarkan aturan pencairan ADD dapat dilakukan sejak awal tahun dan paling lambat pada bulan April tahun ini. Pencairan dilakukan dalam dua tahap, untuk tahap pertama 50 persen dan sisanya akan dicairkan pada tahap berikutnya.
“Pencairan paling lambat bulan April sebesar 50 persen, dan berikutnya 50 persen lagi,” ujarnya.
Dana yang bersumber dari keuangan daerah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), menurutnya sudah semestinya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Pasalnya ADD yang merupakan sumber pendapatan bagi perangkat desa harus sesuai penggunaannya.
"Pencairan dana dapat dilakukan oleh Pemdes dengan menyerahkan beberapa persyarakat kepada kami, kemudian diteruskan kepada bagian keuangan daerah," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, tahun 2017 ini ADD mengalami penurunan sekitar satu miliar, yakni dari Rp114 miliar menjadi Rp 113 miliar. Penurunan ini menyesuaikan Dana Alokasi umum (DAU) yang diterima pemerintah daerah.
“Tapi belum ada yang mengajukan, mungkin karena masih menyususn persyaratan, ini juga masih bulan Januari,” pungkasnya.[dwi/ito]
