Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Input yang diterima atau retribusi dari pelayanan pasar yang dikelola masyarakat Desa Jatisari, Kecamatan Senori menyumbang Rp28.252.800 untuk Pendapatan Asli Desa (PADes) per tahun.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, retribusi pelayanan pasar dibagi tiga poin utama yang dipungut biaya sewa. Pertama, pelayanan pelataran atau dasaran yang digunakan pedagang memasarkan produknya. Kedua, yaitu pasar hewan atau pasar kambing, dan yang ketiga adalah lahan parkir.
Kepala Pasar Desa Jatisari, Senori, Shirot mengatakan, sejauh ini retribusi pelayanan pasar didapat dari 12 kali pasaran setiap bulannya. Pasalnya hari efektif kegiatan jual beli di pasar milik desa tersebut tidak dilakukan secara ful dalam satu minggu.
"Retribusi mungkin masih terlalu kecil bila dibanding dengan pasar lainnya, karena seminggu hanya dua kali," ungkap Shirot saat ditemui blokTuban.com, Sabtu (28/1/2017) kemarin.
Sementara Kepala Desa Jatisari, Wahyu Setiawan mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan PADes yang bersumber dari pasar desa tersebut. Dengan memanfaatkan Dana Desa yang ditransfer oleh Pemerintah Pusat berencana akan mengembangkan pasar tersebut menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Saat ini masih dikelola masyarakat dan ke depan akan kita jadikan BUMDes agar lebih terarah dan terus berkembang," harapnya menandaskan.[rof/col]