Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Keinginan membangun perekonomian melalui sektor pertanian akan terus diupayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Jatisari. Salah satunya yaitu dengan pengembangan tanaman buah kelengkeng.
Baca juga: [Tumbuh dan Berbuah, KWT Jatisari Akan Kembangkan Kelengkeng]
Dengan memaksimalkan lahan pekarangan, KWT Jatisari berniat mengajak masyarakat Senori untuk mengembangkan buah manis tersebut. Bahkan, mereka berniat membangun kebun buah kelengkeng yang bisa dijadikan objek wisata di Bumi Wali, sebutan kota Tuban.
"Kami memiliki keinginan merintis kebun kelengkeng di daerah dataran rendah, semoga pemerintah setempat berkenan mendukung," ujar Ketua KWT Jatisari, Nurul, Sabtu (28/1/2017).
Lebih lanjut Nurul mengatakan, grand desain kebun buah kelengkeng tersebut nantinya dibuat bersama-sama dengan masyarakat. Kebun buah kelengkeng selain jadi tanaman hias di rumah, juga bisa meningkatkan kesejahteraan pemiliknya.
Saat ini dirinya sudah mengawali dengan menggunakan kelengkeng dengan cara cangkok maupun tanam biji. Dari kerja kerasnya dikatakan Nurul, sudah bisa mengembangkan lebih dari seratus pohon.
"Awalnya kelengkeng yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Tuban hanya sekitar 80 pohon. Kemudian kita kembangkan dan dibagi-bagikan kepada kerabat yang membutuhkan. Jika dihitung sudah ratusan pohon yang kita sebarkan," papar ibu tiga anak itu.
Ditambahkan Nurul, kelengkeng yang ditanamnya dapat tumbuh dengan baik dihampir semua lahan. Yang penting tersedia pupuk kandang dan air untuk menyiram, serta matahari yang cukup.
"Kebetulan jenis kelengkeng yang kita budi dayakan khusus dataran rendah, jadi cocok dikembangkan di wilayah Senori yang suhunya cukup panas," pungkasnya. [rof/col]