Satu Jam Diguyur Hujan, Kedungjambangan Tergenang

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Selama satu jam diguyur hujan, air dari hutan turun ke pemukiman padat penduduk, akibatnya Dusun Tanggung, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban, tergenang hingga lebih dari 20 centimeter, Jum'at (20/1/2017).

Salah satu warga setempat, Mustakim mengatakan, air dari parit meluap dan menggenangi jalan lingkungan, kawasan RT.03/RW.04 yang paling tinggi genangan airnya. Beruntung, air tidak sampai masuk ke dalam rumah warga.

"Untungnya tidak sampai masuk rumah, namun di jalan lingkungan ketinggiannya bervariasi," kata bapak tiga anak itu, Jum'at (20/1/2017).

Menurut dia, banjir yang menggenangi lingkungan sekitar diakibatkan parit tak mampu menampung debit air kiriman dari hutan. Padahal warga sudah beberapa kali berusaha menanggulangi dengan mengeduk saluran air yang berasal dari hutan dan sendang tersebut.

"Air kiriman juga menggenangi hektaran sawah dan jalan poros provinsi," imbuh warga lain yang tinggal di pinggir jalan, Karyono.

Dari pengakuan pria yang juga petani setempat itu menambahkan, saat ini usia padinya juga memasuki masa panen. Oleh karena adanya banjir yang juga menggenangi sawahnya, dirinya khawatir hasil panen nanti bisa berkurang.

"Padi juga mulai menguning, jika banjir terus bertambah, takutnya tergenang dan busuk," tegasnya.

Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, hingga pukul 15.45, hujan masih mengguyur wilayah setempat. Sejumlah lahan petani mulai digenangi air. Selain itu, jalan lingkungan dan jalan raya yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah, turut Desa Kedungjambangan digenangi banjir. Sebagian pula kendaraan roda dua mogok akibat menerobos genangan air. [rof/rom]

kedungjambangan-1