Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Pemandangan ganjil terlihat di jalan raya poros Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Satu pohon pisang ditanam warga di tengah badan jalan yang rusak parah itu, Kamis (19/1/2017).
Berdasarkan pantauan blokTuban.com, satu pohon pisang setinggi hampir tiga meter itu ditanam di jalan yang menghubungkan Desa Purworejo, Tasikharjo, dan Remen. Warga ramai-ramai menanam pohon yang berjarak 50 meter dari pos polisi setempat.
Menurut Kepala Desa Purworejo, Muksamiadi, pohon pisang itu ditanam oleh warga Kamis (19/1/2017) pagi . Hal itu dilakukan sebagai bentuk sindiran dan protes warga kepada perusahaan di wilayah setempat dan pemerintah yang terkesan membiarkan jalan rusak.
“Masyarakat geram melihat kerusakan ini, sebagai bentuk protes warga tanam pohon pisang di tengah jalan,” ujar Muksamiadi, Kamis (19/1/2017).
Menurut dia, masyarakat dan pengguna jalan meminta agar perusahaan yang melalui jalur ini ikut memelihara fasilitas umum di desanya. Selain itu, pihaknya juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tuban cepat tanggap menangani kerusakan jalan yang seolah-olah tak bertuan itu.
Kemudian lanjut Muksamiadi, rusaknya jalan penghubung tiga desa tersebut, diakibatkan kendaraan truk perusahaan yang keluar masuk. Untuk itu pihak perusahaan juga harus ikut bertanggungjawab.
"Harapannya segera diperbaiki. Kedepan pihak perusahaan beserta jajaran Muspika juga akan kami undang ke balai desa untuk menyelesaikan masalah kerusakan jalan ini," pungkasnya. [rof/col]