Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Legislatif Kabupaten Tuban menjanjikan warga ring 1 PT Semen Indonesia, dalam hal ini Aliansi Karang Taruna Ring 1 yang terdiri dari 10 desa, Serikat Buruh Ronggolawe serta Serikat Petani Ronggolawe akan dipertemukan dengan perusahaan terkait, pada awal Februari mendatang, Kamis (19/1/2017).
Baca juga [Demonstran Luruk Kantor Pemkab Tuban]
Diketahui, aksi yang menuntut anak perusahaan PT Semen Indonesia tersebut dilakukan di tiga titik, pertama di lokasi PT Swabina Gatra, Pemkab Tuban dan terakhir di gedung DPRD Kabupaten Tuban.
"Kami meminta suara kami didengar dan memfasilitasi pertemuan, kalau nanti perlu mendatangkan Bupati ya harus didatangkan," kata Koordinator aksi, Antok dengan suara lantang.
Demonstrasi dan tuntutan serupa yang dilakukan di depan gedung dewan tersebut ditemui sekretaris DPRD Tuban Sukrianto. Sebab menurutnya, saat ini hampir semua komisi di jajaran tengah berada dalam kunjungan kerja.
"Kita tunggu tanggal 24 Januari, karena jadwal dewan dibuat dalam satu bulan kedepan," ujarnya di hadapan massa.
Pada pertemuan yang dijanjikan awal Februari nanti, Sukrianto mengatakan, akan berusaha menghadirkan pihak terkait untuk mendapat konfirmasi akurat, diantaranya perwakilan karang taruna, warga ring 1, perusahaan terkait dan dewan akan memfasilitasi hal tersebut.
Diketahui, aksi dipicu lantaran PT. Swabina Gatra dinilai telah mengingkari izin prinsip dan surat izin dari PT. Semen Indonesia, yang mana rekruitmen tenaga kerja akan diumumkan pada Kepala Desa atau Pemerintah Desa dan karang taruna ring 1, namun kenyataantanya tidak demikian. [dwi/rom]
