Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Aksi demo yang dilakukan Aliansi Karang Taruna Ring 1 yang terdiri dari 10 desa, Serikat Buruh Ronggolawe serta Serikat Petani Ronggolawe setelah dari perusahaan PT Semen Indonesia, selanjutnya mereka meluruk kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Kamis (19/1/2017).
Baca juga [Puluhan Warga Ring 1 Demo PT Swabina Gatra]
Masa yang bergerak ke kantor Pemkab tersebut kembali menyuarakan tuntutan, yang menilai PT Swabina Gatra telah mengingkari izin prinsip dan surat izin dari PT Semen Indonesia.
Orasi dilakukan tepat di depan gerbang muka kantor, yang kemudian dilakukan pertemuan tatap muka dengan Asisten Pemkab Tuban, Sunarto dengan beberapa perwakilan demonstran.
Sunarto mempersilahkan koordinator dan sejumlah perwakilan demonstran untuk duduk satu meja. Ia memberikan waktu mendengarkan tuntutan yang menjadi alasan aksi demo dilakukan.
"Aspirasi masyarakat (demonstran) kita tampung dan akan mempertemukan dari pihak desa di ring 1, PT Semen Indonesia, PT Swabina Gatra dan pihak terkait lain," terang Sunarto.
Masa di luar kantor Pemkab yang turut serta dalam aksi tersebut berkerumun tepat di jalan protokol. Atribut berupa sepanduk, bendera dipasang di depan gerbang dengan penjagaan aparat keamanan dari kepolisian dan Satpol PP.
"Kami meminta agar Pemkab mengambil tindakan tegas terhadap PT Swabina Gatra yang telah melukai hubungan harmonis dengan warga ring 1," terang koordinator aksi, Antok.
Adanya pihak Pemkab yang bersedia menemui demonstran, menurut Antok, cukup membantu jalannya aksi. Paling tidak, katanya, ada itikad baik dari Pemkab untuk memfasilitasi permasalahan yang dihadapi masyarakat ring 1 PT Semen Indonesia. [dwi/rom]