Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pengusaha minuman keras jenis arak masih nekat berproduksi di bumi wali. Mereka bahkan rela berproduksi jauh dari pemukiman penduduk, agar aksinya tidak terendus petugas Satpol PP dan Polisi.
Pagi ini, Jumat (20/1/2017), petugas gabungan dari Satpol PP dan Polres Tuban menyisir wilayah-wilayah pelosok yang ada di Dusun Cumpleng, Desa Ngino, Kecamatan Semanding. Menuju lokasi produksi, petugas harus memarkir kendaraannya dan berjalan kaki menempuh jalan setapak beberapa kilometer.
"Ada laporan dari masyarakat, mereka resah karena masih ada produksi arak," jelas Kapolsek Semanding, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Desis Susilo.
Hasil penyisiran petugas, di tengah areal persawahan itu ditemukan tiga lokasi yang dipergunakan untuk produksi arak. Jarak antara satu lokasi produksi dengan lokasi produksi yang lain berjarak antara satu sampai dua kilometer.
Petugas mengamankan satu orang yang diduga sebagai pemilik di lokasi produksi pertama. Sementara dua pemilik lain, diduga kabur sebelum petugas datang ke lokasi.
"Ada yang pemain lama, semua pemilik bukan warga asli, tapi pendatang dari desa lain," kata Desis.
Razia kali ini, petugas mengamankan sejumlah peralatan produksi pembuatan arak. Juga baceman arak sebanyak 18 ribu liter. [pur/rom]
Hindari Petugas, Ada Produksi Arak di Pelosok Desa
5 Comments
1.230x view