Komisi C: Pembangun ke Depan Masuk Agenda Sejak 2015

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Pembangunan insfratruktur seperti perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Tuban masih menunggu kesempatan untuk direalisasikan, seperti perbaikan jalan di Kecamatan Soko. Menurut anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tuban, Andhi Hartanto, terkait pembangun jangka ke depan sebelumnya sudah masuk agenda kerja pemerintah daerah sejak tahun 2015.

"Terkait belum layaknya (rusak/jelek) infrastruktur jalan, drainase atau saluran air, tembok penahan jalan, jembatan dan gorong-gorong di poros desa Soko Sari–Glagah Sari sudah menjadi perhatian khusus/prioritas dari Pemerintah Daerah sejak tahun 2015," katanya saat dikonfirmasi.

Bahkan, lanjut Andhi, hal tersebut masuk rencana strategi (Renstra) SKPD terkait. Hal itu didasari diantaranya atas kajian-kajian pembangunan oleh SKPD terkait, usulan masyarakat melalui Musrenbangdes, Musrenbangcam serta pokok pikiran anggota DPRD yang sudah di paripurnakan berdasarkan hasil Reses tanggal 19 November 2014, sehingga mulai P-APBD 2015 jalur poros Sokosari, Sandingrowo, Pandanwangi, Glagahsari dan Kenongosari menjadi Prioritas.

Terkait postingan akun Facebook, Arif Saeun, Andhi menganggap kritik seperti ini bagian dari diskusi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Tuban. Apapun komentar yang disampaikan merupakan bagian dari diskusi yang berisi saran, kritik, masukan untuk Pemerintah Daerah agar lebih peka, aktif dan reaktif terhadap penyelesaian permasalahan-permasalahan yang ada. Namun hal itu harus didasari dengan niat dan kebaikan bersama.

“Komentar-komentar saudara sekalian adalah wujud kepedulian terhadap pembangunan, tentunya saya patut mengapresiasinya dan saya ucapkan terimakasih kepada semuanya,” tambah andhi pria asal Dapil III DPRD Tuban itu.

Sejak akhir 2015, lanjutnya, sampai dengan beberapa tahun ke depan tanpa diusulkan pun infrastruktur di jalur poros tersebut akan terus dilakukan perbaikan atau pembangunan. Secara bertahap pembangunan dan perbaikan baik itu jalan, TPJ dan lain-lain.

"Dan tentu semua itu membutuhkan proses baik penganggaran maupun waktu serta dukungan dari semua pihak. Demikian yang dapat saya infokan semoga bermanfaat kurang lebihnya mohon maaf," kata Andhi. [dwi/rom]