Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Tinggi air sungai Bengawan Solo yang melintas Kabupaten Tuban dinyatakan siaga merah. Sejumlah kecamatan di wilayah di Kabupaten Tuban yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo saat ini diimbau lebih waspada.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air (PaSDA) Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, tinggi air di Karang Nongko mencapai 28.50 peilschaal yang menunjukkan tren turun. Tinggi air di Bojonegoro menunjukkan 14.74 peilschaal siaga merah dengan tren naik. Sedangkan Kabupaten Tuban yang ikut wilayah Babat diketahui tinggi air mencapai 8.31 peilschaal dengan tren naik siaga merah.
Pelaksana Tugas BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan saat ini banjir sudah lebih dari tiga hari menggenangi Kabupaten Tuban. Namun demikian, belum dilakukan evakuasi sepenuhnya melainkan sebatas memberikan bantuan transportasi bagi pelajar.
"Kita tetap utamakan evakuasi, menjaga keselamatan dan memberikan bantuan," terang Joko, Rabu (30/11/2016).
Sementara itu puluhan desa dari beberapa kecamatan di Tuban seperti Soko, Rengel, Plumpang dan Widang turut tergenang. Luapan air Bengawan Solo berdampak di Kecamatan Soko meliputi Desa Sandingrowo, Kenongosari, Gelagahsari dan Menilo. Wilayah Kecamatan Rengel meliputi sebelas Desa diantaranya Desa Maibit, Bulurejo, Karangtinoto, Tambakrejo, Kanorejo, Ngadirejo, Sawahan, Rengel, Sumberejo, Campurejo dan Banjararum. Wilayah Kecamatan Plumpang mendampak Desa Kedungsoko, Klotok, Kedungrojo dan Kebomelati serta beberapa desa di Kecamatan Widang.[dwi/ito]