Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pencarian korban ABK KM Mulya Sejati dihari ketiga tidak membuahkan hasil alias nihil. Pencarian yang dilakukan, Minggu (21/11/2016) itu dimulai dari pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan dua kapal yaitu Kapal KN SAR Surabaya dan kapal KN Grantin dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP).
Baca juga: [Shock, Dua Anak Korban Lemas di Kamar Jenazah]
Dua kapal pencari korban ABK KM Mulya Sejati itu tiba di pelabuhan khusus Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pukul 18.30 WIB.
Hanya awak kapal saja yang turun dari dua kapal besi berukuran besar tersebut, sedangkan untuk 12 korban lainnya yang belum ditemukan tidak tampak diturunkan.
Kasi Ops Basarnas Surabaya, Gusti Anwar mengatakan, memang pencarian di hari ketiga ini tidak membuahkan hasil. Tim juga sudah berusaha menyisir di wilayah sekitar bangkai kapal namun nihil.
"Nihil alias tidak ada korban yang ditemukan pada pencarian hari ini, 12 ABK belum ditemukan," pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan bermula saat Kapal asal Vietnam MV Tayson 4 mengangkut tapioka bermuatan 8103.900 MT dari Thailand, bertabrakan dengan kapal nelayan KM Mulya sejati di perairan Tuban, Sabtu (19/11/2016) dini hari.[nok/col]