Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Antusias masyarakat yang mengajukan perekaman identitas data diri tak bisa dibendung. Sudah ada sekitar satu bulan lalu, setiap harinya kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tuban selalu dipadati warga yang ingin memiliki E-KTP.
Bahkan, kerap kali masyarakat harus kembali pulang ke rumah tanpa hasil karena perekaman data diri dibatasi dengan nomor antrian.
Kepala Dukcapil Kabupaten Tuban, Joni Martoyo mengatakan, masyarakat merespon positif atas Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri terkait percepatan pembuatan KTP atau akta kelahiran, terbukti banyak warga yang mengurus E-KTP. Terkadang, Dukcapil kewalahan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat mengingat banyak warga yang mengurus.
"Banyak sekali yang melakukan proses perekaman setiap harinya, kita kewalahan," ujar Joni kepada blokTuban.com (Rabu, 21/9/2016)
Lebih lanjut Joni menjelaskan, untuk mengantisipasi hal tersebut, maka pihaknya melakukan sistem lembur bagi pegawainya. Tujuan dari lembur tentu saja agar tugas segera selesai dan tidak menumpuk.
Menurutnya, Akhir-akhir ini banyak pegawai yang pulang malam, karena harus menyelesaikan tugas perekaman. Jadi tidak bisa diabaikan, semakin diabaikan justru nantinya akan malah semakin carut marut, karena setiap hari selalu ramai.
"Lembur kita lakukan, itu langkah dari Dukcapil untuk mengatasi meludaknya warga yang melakukan perekaman E-KTP," pungkasnya.[nok/ito]