Tadarus Buku, Agenda Rutin Komunitas Kali Kening

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Komunitas Kali Kening yang berada di pinggiran Kota Tuban, mengadakan program tadarus buku yang menjadi agenda rutin dua kali dalam kurun waktu satu bulan.

Kegiatan yang dilakukan secara berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lain, merupakan program dari Komunitas Kali Kening untuk meningkatkan minat baca dan tulis para pemuda Bangilan dan sekitarnya yang tinggal di sekitar kawasan yang dilalui sungai Kening di Bumi Wali, sapaan Kota Tuban.

Joyo Juwoto, salah seorang anggota Komunitas Kali Kening mengatakan, program ini mereka buat untuk mendorong minat para generari penerus bangsa dalam membaca dan menulis. Selain itu juga keterlibatan para pemuda untuk membuat sebuah catatan sejarah di masanya.

"Kita tidak hanya membaca, tapi juga perlu keberanian mengorek isi buku yang dimunculkan dalam sebuah tulisan baru," ujar pemilik blog Secangkir Kopi Sepiring Ubi itu.

Komunitas ini juga membawa beberapa jenis buku untuk menjadi bahan bedah buku. Dikatakannya, gerakan tadarus buku yang digagas Komunitas Kali Kening membantu dan menginspirasi terbukanya kesadaran anggota maupun pemuda lain untuk menumbuhkan minat baca.

"Semoga gerakan tadarus buku mengubah kebiasaan kita yang biasanya pulang dari rekreasi beli jajan, membiasakan buku menjadi oleh-oleh," kata penulis resensi buku Jejak Sang Rosul itu.

Sementara, Faricha yang merupakan salah seorang anggota dari Kecamatan Singgahan dan turut mengikuti kegiatan ini, mengaku sangat senang karena belajar bersama membedah sebuah buku dan memiliki banyak bahan referensi.

"Senang sekali karena selain kumpul-kumpul, para pembaca dan penulis ini bisa mengajari kami lebih bagus lagi dalam berkarya," kata mahasiswa yang kuliah di Universitas ternama di Surabaya itu.

Dengan kapasitasnya sebagai mahasiswa , Komunitas Kali Kening kian menginspirasi dirinya dan pemuda lain di Tuban selatan untuk meluangkan waktu baca dan menulis bersama.

"Bedah buku perdana Komunitas Kali Kening atau lebih akrab disapa K3 ini, membuat saya untuk lebih membaca dan membaca lagi," pungkasnya.[rof/col]