Sejak 2009 Komunitas Paralayang Ada di Bumi Wali

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Komunitas Paralayang di Kabupaten Tuban mulai ada sejak tahun 2009. Meskipun hingga saat ini belum familiar di telinga masyarakat, namun komunitas tersebut masih aktif terus menjalankan latihan-latihan maupun mengirimkan anggotanya untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan di luar Bumi Wali sebutan Kabupaten Tuban.

Pada tahun 2011, Komunitas Paralayang Kabupaten Tuban yang anggotanya sekitar 10 orang mendaftarkan diri ke Koni, mulai sejak itu Koni dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) menaungi Paralayang untuk menjadi salah satu Cabang Olahraga (Cabor) baru di Kabupaten Tuban.

Ketua Harian Paralayang Kabupaten Tuban, Masrondi (44) mengatakan, olahraga ekstrem yang dinaungi Koni ini setiap tahun mengalami perkembangan, mulai dari anggota, peralatan, hingga prestasi. Di tahun 2016, anggota Paralayang telah mencapai 20 orang, yang tersebar di semua kawasan Kabupaten Tuban.

"Saat ini untuk Pilot Paralayang Kabupaten Tuban yang telah lisensi dan diklat ada empat, yakni satu orang dari Grabagan, Merakurak, Plumpang dan satu lagi dari Tuban Kota," ujarnya kepada blokTuban.com.

Tambah Rondi, dari segi peralatan, setiap tahun komunitasnya mendapatkan anggaran pembinaan dari Koni, sehingga anggaran tersebut digunakan untuk membeli peralatan sebagai penunjang. Peralatan sendiri sudah sesuai standar mulai dari Alat Ground untuk latihan dasar dan Payung, serta Safety lainnya.

"Kendala kami pada peralatan yang masih minim, karena untuk standarnya satu pilot satu payung," ungkapnya.

Diketahui, Paralayang Kabupaten Tuban telah mengikuti Porprov 2015 di Banyuwangi dan meraih peringkat ketiga dan Kejurda Open Bondowoso 2016 peringkat lima. [hud/rom]

paralayang-tuban*Teks foto, segala persiapa sebelum terbang harus sudah matang demi keamanan pilot.