Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pedagang di Pasar Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, mengeluhkan pengunjung yang semakin sepi. Hal tersebut dikarenakan masyarakat lebih berminat berbelanja di Pasar Templek (Pasar Dadakan) dari pada berbelanja di pasar desa yang hanya beroprasi pada Pahing dan Wage (Penanggalan Jawa) itu.
"Pengunjung pasar semakin sepi mas, hal itu terjadi sejak ada Pasar Templek atau pasar kedua di Desa Brangkal yang setiap hari beroperasi," ujar salah satu pedagang di Pasar Desa Brangkal, Topik (35).
Topik Menambahkan, sebelumnya pasar yang telah berdiri dahulu ini tidak sepi seperti sekarang. Di samping itu sepinya Pasar Desa Brangkal juga membuat para pedagang berpindah di Pasar Templek yang lebih ramai dan berada di tengah desa.
Sekarang di pasar tersebut hanya terdapat sekitar 15 pedagang, mulai dari pedagang baju, sayuran, bumbu dapur dan ikan. "Itu saja pedagang berpindah-pindah tempat, terkadang di Pasar Templek dan di Pasar Desa Parangbatu yang lebih besar," imbuhnya.
Pedagang lain Titik mengaku sekarang para pengunjung pasar sudah bergeser ke Pasar Templek, yang daganganya juga sudah lengkap dan beroperasi setiap hari pula. "Para pedagang berharap agar pasar bisa digabung menjadi satu lagi, dan penghasilan pedagang bisa meningkat,"
pungkas pedagang baju itu.[hud/col]