Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Klub motor trail jenis trial yang tergabung dalam Bangilan Tuban Adventure Community “BATTERAY” merupakan komunitas olahraga yang suka memacu andrenalin. Track-track yang diminati juga lebih ke alam terbuka dan menantang. BATTERAY adalah salah satu diantara klub motor tiall yang ada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Mereka menyalurkan hobinya untuk menjelajah jalur-jalur ekstrim di Bumi Wali.
Dalam memacu kuda girasnya (motor trial), anggota BATTERAY punya jalur yang cukup menantang di mata para bikers ekstrim ini. Medannya berupa hutan belantara yang didukung dengan perbukitan kapur, persawahan, hingga sungai. Biasanya latihannya seminggu sekali menjelajah hutan di kawasan Bangilan, yang lebih dikenal dengan Alas Tawon, Bangilan, Tuban.
Dalam aksinya, satu persatu anggota BATTERAY biasanya menggeber motor trialnya untuk menaklukan perbukitan yang tinggi dan juga turunan curam. “Meski demikian para bikers tidak pernah kapok, justru makin tertantang jika terjadi kecelakaan saat berusaha mencapai puncak,” ujar Sugiono, anggota sekaligus yang dituakan di BATTERAY.
Setelah semua anggota berhasil dan mengulang beberapa kali untuk menaklukkan perbukitan. Para anggota kembali menjelajah perbukitan lainya. Mereka selalu berpindah-pindah untuk mencari medan yang lebih menarik untuk ditaklukan. Rombongan penghobi motor ekstrim ini tidak jarang menjadi pusat perhatian warga, saat melintas di perkampungan.
“Paling sulit ketika kita di track turunan, misalnya seperti turun sungai. Jarang ada yang bisa selamat dari timpahan motor sendiri. Justru lebih mudah naik gunung, jika tak kuasa dilepas saja motornya dan kita bisa pegangan yang lain,” bebernya kepada blokTuban.com, Sabtu (30/7/2016).
Sugiono mengatakan pernah juga anggota BATTERAY saat hujan hendak menyeberangi sungai berarus deras di Hutan Tawon, anggota klub motor ini sampai jatuh terperosok ke dalam sungai. Saat beraksi di hutan disitulah mereka rasakan hal yang luar biasa. Para bikers bisa akrab dengan alam. “Kita pun bebas beraksi ketika di hutan belantara, namun tetap harus tetap waspada,” tambahnya.
Para anggota akan tertantang dengan track yang sulit dan alami. Sejumlah track alami di Bumi Wali hampir semua pernah dijelajahi. Jika salah satu anggota sedang mengalami kesulitan, maka anggota yang lain akan segera menolongnya. Pihaknya juga menjelaskan bahwa mereka berangkat dari rasa kebersamaan sesama penggemar motor triall dan sudah seperti saudara sendiri.
“Jadi gojlok menggojlog itu hal biasa. Tak ada yang marah atau dendam, justru makin merekatkan kita,” tandas Sugiono. [rof/col]