Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Liburan sekolah selalu identik dengan piknik atau berlibur ke sejumlah objek wisata sebagai salah satu upaya bersenang-senang, setelah sekian lama siwa –siwi disibukkan urusan ujian sekolah. Namun, ada pula beberapa lembaga pendidikan di Bangilan yang mencoba kegiatan lain yang tidak kalah asyik dilakukan untuk mengisi hari-hari liburan mereka, yakni dengan berziarah ke beberapa makam Kiyai (penyebar agama Islam).
Kesempatan tersebut juga menjadi ajang pendidikan karakter. Peserta didik diingatkan soal kematian sehingga selalu dituntut untuk menjalankan tuntunan Islam, melakukan kebaikan, dan meninggalkan maksiat.
“Kegiatan akhir semester genap 2015/2016 di MI Salafiyah Bangilan, jalan sehat dan ziarah kubur di makam KH M. Uzair Zawawi, Bangilan,” kata salah satu pendidik, Rohmat Sholihin, kepada blokTuban.com, Jum’at (3/6/2016)
Dengan berziarah, kata Sholihin, semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan keselamatan bagi kita semua dan menjadi generasi yang sholeh dan berhaluan Ahlussunnah wal jamaah.
Mukhlisin, Kepala sekolah MI Salafiyah Bangilan, mengungkapkan, dengan kegiatan ziarah kubur, yang dibiasakan sejak masih anak – anak, semoga bisa menjadi pembiasaan yang positif.
“Harapannya peserta didik lebih menghormati orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Semoga mereka bisa menjadi generasi yang sholih sholihah,” tuturnya saat memberi pengarahan peserta didik. [rof/ito]
.jpg)
