Demi Ketahanan Pangan,  Akrabkan Kembali Sorgum

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Ketahanan pangan melalui budidaya tanaman sorgum menjadi perhatian Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) saat ini. Tanaman jenis biji-bijian yang hampir tidak dikenal generasi muda kini kembali dikenalkan masyarakat.

Untuk menambah varian tanaman dan melihat peluang, di Tuban BPPKP tengah mengembangkan sumber daya pertanian, khususnya tanaman sorgum. Hingga saat ini, tanaman tersebut diujicobakan di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BPKPP) Rengel.

Pelaksana Tugas (Plt) BPPKP Tuban, Gaguk Sudarmono mengatakan Kecamatan Rengel khususnya Desa Punggulrejo dan Desa Banjaragung berada di wilayah utara yang merupakan lahan tadah hujan. "Terutama bulan Juni sampai Oktober terjadi kekeringan," kata Gaguk.

Saat musim kemarau, lanjut Gaguk rata-rata di lahan tersebut tidak dimanfaatkan bercocok tanam atau bero. Merupakan tugas bersama untuk mencari solusi kedaan tersebut.

Saat dimintai keterangan Kepala Kelembagaan dan Ketenagaan, Aris Yulisetiyanto menerangkan, untuk mengatasi hal tersebut, perlu kajian ulang tentang pemanfaatan lahan tadah hujan dengan mengembangkan tanaman yang sesuai spesifikasi lokasi.

"Selain sosialisasi dan uji coba penanaman sorgum perlu diperhitungkan kedepan. Seperrti pangsa pasar dan pemasaran sorgum," kata Aris kepada blokTuban.com.

Keunggulan sorgum sendiri mampu tumbuh di daerah topis. Tidak ubahnya tanaman jagung, sorgum pula memiliki resiko kegagalan kecil dan tarif pembiayaan relatif ringan. "Harga jagung yang tidak selalu stabil dibutuhkan alternatif lain, yaitu sorgum. Selain itu sorgum dapat dimanfaatkan sebagi pakan ternak," kata Aris menambahkan.[dwi/ito]