Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Mendengar kata panen, yang ada di benak membayangkan petani yang diterpa rasa senang. Namun apabila hasil panen tersebut menurun pasti petani akan merasakan kegelisahan.
Seperti halnya di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Tahun ini, hasil panen padi yang hampir semuanya lahan persawahan telah dipanen oleh para petani mengalami penurunan hingga 15 persen.
Hal ini dikarenakan tanaman padi didesa tersebut terserang penyakit Potong Leher, kurang lebih dari 182 hektar sawah, 30 persen diantaranya lahan sawah milik petani terserang penyakit potong leher.
Kepala Desa (Kades) Mojomalang, Joko Sujadi, mengatakankan terjadinya penurunan hasil panen padi tersebut dikarenakan terkena serangan penyakit potong leher.
"Dari persawahan yang ada, 30 persen diantaranya terkena serangan penyakit potong leher, alhasil panen tersebut mengalami penurunan hingga 15 persen," terang Kades Mojomalang kepada blokTuban.com.
Tambah Kades, sebelumnya untuk mengantisipasi terserangnya penyakit potong leher tersebut sosialisasi telah kami berikan kepada para petani, selain itu para petani juga telah menyemprotkan obat-obatan saat tanaman padi masih kecil, guna agar penyakit potong leher tersebut tidak menyerang tanaman miliknya.
"Selain panen bengkoang juga menurun, hasil panen padi di Desa Mojomalang juga ikut menurun dikarenakan terkena serangan penyakit potong leher," tambah Joko.[hud/ito]