Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sudah hampir satu bulan lebih petani yang berada di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban melakukan panen buah bengkoang, Jumat (15/4/2016).
Namun kebanyakan para petani buah bengkoang, pada tahun ini mengaku hasil panenya mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan saat mulai menanam hingga berumur kurang lebih dua bulan cuacanya tidak menentu.
Salah satu petani buah bengkoang Saliyah (50) mengatakan, untuk hasil panen buah bengkoang pada tahun ini ada penurunan, selain dari bentuknya yang kecil, banyak juga yang tumbuh tidak maksimal sehingga tidak berisi.
"Dibandingkan pada tahun kemarin yang buahnya besar dan tumbuhnya normal, penurunan saat ini mencapai hingga kurang lebih 40 persen," ungkap Saliyah kepada blokTuban.com.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Mojomalang, Joko Sujadi membenarkan hal itu, Joko menambahkan pada tahun ini produk pertanian yang menjadi produk unggulan Desa Mojomalang mengalami penurunan hingga 40 persen.
"Hal itu dikarenakan pada masa setelah tanam cuacanya tidak menentu, sehingga buah bengkoang tidak berkembang. Di samping itu harga yang tidak stabil juga menjadi kendala para petani buah bengkoang" tambah Kades Mojomalang. [hud/ito]