Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Informasi yang dihimpun petani sejauh ini masih kurang memadai. Keterampilan teknologi perkembangan dalam bercocok tanam belum bisa dinikmati seluruh kalangan petai di Tuban.
Seperti diketahui Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Tuban terhitung sepekan ini menyelenggarakan giat rembug tani. Dalam agenda tersebut, ditemui petani belum mengetahui informasi perkembangan pertanian.
"Sejauh ini kendala Sumberdaya Daya Manusia (SDM) kurang dalam penguasaan aspek teknologi. Terutama tingkat daya baca, melihat dan mendengarkan siaran informasi pertanian masih minim," kata Kepala kelembagaan dan Ketenagaan BPPKP, Aris Yulisetiyanto, Kamis (14/4/2016).
Untuk itu, kata Aris rembug tani yang diselenggarakan sejak tanggal enam hingga 14 April 2016 ini membawa misi menyalurkani informais dan penyuluhan. Rembug tani merupakan forum pertemuan antara gabungan kelompok tani (gapoktan) di tingkat kecamatan.
"Yakni untuk membahas tentang kegiatan yang terkait peningktan produksi pertanian. Serta membuat perencanaan yang terkait dengan usaha tani di tingkat desa dan melakukan evaluasi kegiatan yang sudah berjalan," kata Aris kepada blokTuban.com.
Selain itu, pernyataan datang dari Camat Rengel, M Mahmud adanya rembug tani tersebut semoga dapat membantu menentukan langkah petani dalam mengambil keputusan. Apa yang akan dilakukan petani dalam satu tahun kedepan kiranya dapat ditentukan dari sekarang.
"Perencanaan yang dilakukan secara intern dengan petani tersebut semoga mampu mengatasi kendala yang dihadapi dengan dilakukan evaluasi di giat rembug tani," kata M Mahmud kepada blokTuban.com.[dwi/ito]
