Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kabupaten Tuban memang kaya akan sejarah tentang kewalian, bahkan sejarah tersebut hingga berada di desa-desa di ujung kabupaten, seperti yang ada di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban terdapat makam Wali Allah Sayyid Immron. Tak heran dengan banyaknya penginggalan makam para wali yang ada di Tuban ini membuat kabupaten yang banyak memiliki pohon siwalan ini dijuluki dengan Tuban Bumi Wali.
Menurut juri kunci, Tarmin (55), makam ini adalah makam wali allah yang sudah ada sejak lama, berdasarkan sejarah, dapat sebelumnya makam ini berada di Desa Senori Kecamatan Merak Urak, namun dipindahkan ditempat ini yakni Desa Boncong.
"Terkait pemindahannya saya tidak tahu jelasnya, karena orang-orang dulu kan sangat hebat apalagi jika sudah sekelas wali," ceritanya.
Pria kelahiran asal Demak itupun menjelaskan lebih lanjut terkait makam Sayyid Imron, makam ini tidak banyak orang yang mengetahui, hanya orang-orang tertentu saja yang biasa melakukan ziarah lakon, meskipun ada juga yang warga rumahan yang berziarah.
"Tidak banyak yang ziarah, karena lokasinya juga sulit untuk diketahui," jelasnya Tarmin.
Makam Sayyid ini mempunyai hari istimewa, di mana hari tersebut digunakan sebagai peringatan atas wafatnya Sayyid tersebut, dan itu memang biasa terjadi dimakam-makam wali allah yang lain perihal peringatan hari wafatnya (Haul).
"Tanggal 15 Maulid tahun Hijriyah adalah diperingati Haulnya Wali Allah Sayyid Imron," terang pria usia 55 tersebut.
Selanjutnya, Masih kata Tarmin menjelaskan, bahwa Sayyid ini memiliki seorang Abah yang bernama Mohammad Tohir atau yang dikenal dengan Kyai Gajah Pradoko, lekat dengan panggilan kyai Gajah, namun juga sudah wafat dan dimakamkan di Desa Senori Kecamatan Merak Urak. Masih ada keturunannya yang masih hidup, ada di Desa Banggel Kecamatan Merak Urak.
"Namanya kyai Irkhamni, bisa dicari jika ingin lebih tahu banyak tentang Sayyid, nanti bisa mencari informasi-informaasi keluarga Sayyid juga," paparnya.
Untuk mencapai lokasi atau tempat makam Sayyid Imron ataupun pantai Batu Boncong ini, maka diperlukan rute sebagai penjelas, dari sebuah jalan raya anda bisa berhenti di sebuah POM atau SPBU yang berada di Desa Boncong, kemudian anda tinggal berjalan ke arah utara memasuki sebuah jalan yang terdapat pagar dan di situ anda akan melewati banyak tambak, karena memang lokasinya berada dekat dengan areal pertambakan. Hingga sampai diujung maka anda akan sampai di sebuah bangunan seperti musholla. Nah, dengan anda sudah menemui mushola berarti anda sudah sampai dimakam Sayyid Imron, sebab berada di areal tersebut, panatinya pun berada disamping mushola ataupun makam.[nok/ito]