Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pencurian cabai yang ada di Desa Tengger kulon Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, kini dirasa sudah tidak ada lagi. Sebelumnya, diketahui bahwa sejak hampir satu bulan yang lalu, tepatnya pada awal bulan Maret 2016 di desa tersebut marak akan pencurian tanaman yang mempunyai rasa pedas. Bahkan, tak kenal kompromi cabai milik kades pun digondol juga.
Kepala Desa Tengger kulon, Darsono mengatakan, bahwa pencurian cabai itu memang terjadi dan informasinya tak hanya terjadi di Desa Tengger Kulon saja, namun juga terjadi di desa-desa tetangga lainnya yang berada di Kecamatan Bancar.
"Tapi alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi maling cabainya, jadi petani bisa dengan tenang untuk menikmati hasil panen," jelasnya, dari pesan singkat yang dikirim blokTuban.com, Sabtu, (2/4/2016).
Darsono mengungkapkan, bahwa dirinya dulu pernah kehilanagn sebanyak 30 kilogram cabai, saat itu cabai sudah dimasukan dalam sak dan ditaruh di sebuah gubuk, dan tiba-tiba hilang. Modus pelakunya memang seperti itu, kata Kades, ada juga yang tiba-tiba memetik langsung dari sawah petani, sehingga cabai di sawah petani banyak yang hilang.
"Bersyukur saja, yang penting saat ini sudah tidak ada malingnya, jadi petani bisa lebih aman saat melakukan panen cabai yang akan datang," pungkasnya. [nok/rom]
.jpg)
