Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Puluhan perangkat desa dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Senin (28/12/2015).
Kepada wakil rakyat, mereka meminta agar mendapat dukungan untuk mendapatkan tunjangan lebih layak. Sebab, waktu kerja mereka untuk melayani masyarakat dinilai hampir 24 jam.
"Ada beberapa permintaan yang kami inginkan," jelas Koordinator Perangkat Desa, Ahmad Kholil, di Kantor DPRD Tuban.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, mereka meminta tunjangan Rp900.000 per bulan dinaikkan dua kali lipat, yaitu sekitar Rp1,8 juta.
Kemudian, mereka juga berharap mendapatkan tunjangan kelas satu di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan juga tunjangan keselamatan kerja yang sampai sekarang belum terealisasi.
Diakuinya, perangkat desa yang tergabung di Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) juga sudah melakukan kordinasi dengan Bupati Tuban. Supaya hal ini bisa menjadi kebijakan pemerintah kedepan.
"Kami berharap mendapatkan dukungan dari DPRD Tuban, supaya hal ini bisa diatur di Peraturan Bupati (Perbup)," jelas Kholil.
Rombongan perangkat desa ditemui Panitia Khusus (Pansus) 1 tentang Desa di DPRD Tuban. Salah satu anggota Pansus, Abu Hanifah, menjelaskan saat ini pihaknya tengah membicarakan Peraturan Daerah (Perda) mengenai hal ini.
"Sifat Perda dan UU ini adalah global, dan rincian pelaksanaan ada di Perbup," kata Abu Hanifah.
Dia mengatakan, hal ini akan menjadi masukan bagi DPRD Tuban dan akan diusulkan di jajaran eksekutif. [pur/col]
