Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Musim penghujan telah tiba, saatnya musim tanam bagi Perhutani untuk menjadikan hutan lestari dan asri. Begitupula yang telah dilakukan oleh Badan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Mulyoagung Singgahan, yang ikut wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Parengan. Tahun 2015 ini total persemaian yang sudah ditanam oleh KPH Parengan adalah 653.691 bibit pohon jati, ini semua diperoleh dar BKPH Mulyoagung yang berada di Kecamatan Singgahan.
Saat ini BKPH Mulyoagung sudah menyiapkan satu jenis pohon unggulan, yakni pohon jati dari program stek pohon untuk ditanam di wilayah hutan se-KPH Parengan yang kini banyak yang gundul, sehingga hal ini mengakibatkan erosi saat hujan tiba. Di kecamatan Singgahan dan Montong, sepanjang jalan raya mayoritas adalah hutan yang masuk wilayahnya yakni 4.500 Ha.
Asisten Perhutani (Asper) BKPH Mulyoagung, Muhammad Badar, mengaku pihaknya sudah menyiapkan ratusan ribu jenis pohon jati pada musim persemaian kemarin, yakni pada bulan Agustus. Saat ini sudah terealisasi dengan dikirim ke BKPH-BKPH lainnya di area KPH Parengan.
"Ini sudah selesai ditanam sebagian besar, sisanya untuk mengganti tanaman yang mati sebanyak 95.000 pohon jati. Tahun depan, nantinya akan kami lakukan pembenihan lagi sesuai kebutuhan lapangan," ujarnya kepada blokTuban.com.
Salah satu mandor Persemaian di BKPH Mulyoagung, Suntono, menyampaikan bahwa pihaknya tahun ini menyiapkan 670.000 pohon jati di area 1,5 Ha, semua diperuntukan untuk 6 KPH di wilayah KPH Parengan, yaitu BKPH Mulyoagung, BKPH Parengan Utara, BKPH Parengan Selatan, BKPH Montong, BKPH Malo dan BKPH Pumpungan.
"Alhamdulillah ini bibitnya bagus-bagus, sudah banyak yang ditanam 2 minggu yang lalu, ini masih sekitar 100-an ribu pohon untuk pengganti saja," tambahnya kepada bT, sebutan blokTuban.com. [hid/rom]
