Kerja Sambil Main, Pulang Dapat Uang Saku

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com - Liburan sekolah biasanya digunakan anak-anak untuk bermain atau tamasya bersama keluarga. Namun hal itu tidak berlaku bagi sebagian anak-anak di Desa Talang Kembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

Andi (10) asal Desa Talang Kembar bersama kawan-kawanya rutin mencari tambahan uang saku sekolah dan untuk jajan dengan bekerja serabutan di Sungai Logong, Kecamatan Singgahan. Setiap pagi, siang ataupun sore, mereka berbondong-bondong dari desa naik bak truk menuju Sungai Logong. Di tempat itu mereka menggunakan jasanya untuk membantu sopir membersihkan kendaraanya serta barang-barang bawaanya yang dirasa perlu dicuci.

Saat ditemui blokTuban.com, mereka tampak malu-malu bercerita. Sambil terus mencuci tempat minum ayam dan karung dari peternakan yang dibawa sopir menggunakan truk, 13 anak yang semua laki-laki itu sigap mencucinya. "Kami berasal dari satu desa yang sama," kata Andi.

Dikataka, jika ia bersama teman-temannya saat hari libur menyempatkan mencari tambahan uang saku. Bukan hanya ke Sungai Logong, tapi terkadang juga diminta membantu membersihkan kandang, kendaraan-kendaraan dan lain sebagainya.

"Untuk tambahan uang jajan dan saku sekolah," terangnya sambil tersenyum.

Mereka menganggap bermain, sambil belajar dan bekerja. Sehingga bisa menambah uang saku tanpa harus meminta orang tua. "Yang jelas kami senang bisa mendapatkan uang sendiri dengan sambil bermain," jawab Eko (13) dengan polosnya.

Sementara itu sopir truk, Suwanto (50) warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengaku senang bisa berbagi dengan anak-anak. Meskipun tidak seberapa jumlahnya, namun Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk tiap anak sudah sangat menghibur mereka.

"Hitung-hitung sodaqoh juga," jawabnya sambil tertawa kecil. [hid/mad]