Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kasus keracunan di lingkungan kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tuban usai menyantap tumpeng syukuran Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.
Kasatreskrim Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suharta, ketika dikonfimasi blokTuban.com menerangkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan, dan belum menerima laporan lebih lanjut dari PLN Tuban.
"Belum ada laporan sampai sekarang, tapi kita memang sudah melakukan penyidikan dan penyelidikan," kata Suharta melalui sambungan telepon, Sabtu (14/11/2015).
Mantan Kapolsek Bubulan, Polres Bojonegoro itu menerangkan, meski orang yang keracunan orang banyak, tetapi kasus ini tergolong ringan. "Hanya dengan minum air kelapa, yang keracunan sudah sembuh. Bahkan yang di rumah sakit juga langsung bisa pulang," tegasnya.
Alasan inilah, kata Suharta, yang mungkin membuat pihak PLN tidak melakukan laporan lebih lanjut. "Keracunan ringan, bisa jadi nanti diselesaikan secara kekeluargaan," tambah Suharta.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika keracunan saat syukuran HJT yang digelar PLN Tuban kemarin membuat sekitar 20 karyawan, siswa magang dan warga sekitar merasa pusing. Bahkan, karena mual berlebihan sampai muntah-muntah. Tiga siswi yang magang sekolah sampai harus dilarikan ke Rumah Sakit Media Mulia untuk mendapat perawatan lebih lanjut. [pur/mad]