Sejumlah Sarana Rusak Akibat Banjir Mulai Diperbaiki
Sejumlah sarana umum yang rusak akibat bencana banjir belakangan ini mulai diperbaiki. Seperti rusaknya jemabatan penghubung antar desa hingga tanggul sungai afur atau sungai pembuangan.
Sejumlah sarana umum yang rusak akibat bencana banjir belakangan ini mulai diperbaiki. Seperti rusaknya jemabatan penghubung antar desa hingga tanggul sungai afur atau sungai pembuangan.
Jembatan yang berada di Dusun Temulus, Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, ambrol di bagian tengah. Jembatan ini, merupakan penghubung antara Kecamatan Rengel dengan Desa Ngadirejo, Desa Kanorejo, serta sejumlah desa lain yang ada di wilayah selatan Kecamatan Rengel.
Jalan yang berada di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, yang juga merupakan jalan penghubung antara Desa Togowaru dengan Dusun Bogor menuju Kecamatan Tambakboyo, kondisinya bergelombang dan berlubang.
Jalan rusak di Kabupaten Tuban diklaim Dinas Pekerjaan Umum (PU) tinggal 9,8 persen.
Kepala Dinas Pekerjan Umum (PU) Tuban, Choliq Chunaisih, mengatakan akses jalan rusak yang menghubungkan antara Kecamatan Palang dan Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, akan diperbaiki pada pertengahan bulan Maret 2016 mendatang.
Warga Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, tampaknya kesal dengan kerusakan jalan akses kecamatan yang melintasi lingkungan mereka.
Jalan Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengalami kerusakan cukup parah sejak delapan tahun terakhir.
Kemacetan panjang terjadi di Jalan Panglima Sudirman (Pangsud), terlihat kendaraan padat merayap dari lampu merah Jalan Pangsud sampai jalan raya di Desa Dasin, Kecamatan Jenu.
Warga Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mendapat bagian Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) tak layak konsumsi. Selain bentuk fisik yang remuk, ditemukan kutu.