Kerusakan jalan Poros Kecamatan Bangilan-Senori semakin membahayakan masyarakat pengguna jalan. Kondisi jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Tuban ini, kondisinya sangat memprihatinkan.
Hingga saat ini, jalan poros yang menghubungkan Desa Gesikan dengan Desa Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan atau sebaliknya rusak parah. Jalan tersebut pernah longsor dan pernah sempat terputus. Jalan yang merupakan akses utama warga Desa Dermawuharjo menuju Kecamatan Grabagan tersebut, mengalami longsor dan putus tepat di Dusun Karean, Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan sekitar dua bulan yang lalu.
Melihat jalan raya Jatirogo-Bojonegoro rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, tepatnya di Kilometer 40, turut Desa Kedungjambangan Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, membuat pemuda setempat geram.
Kondisi jalan poros kecamatan yang berada di Dusun Beton, Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Curah hujan yang masih tinggi membuat kawasan Tuban selatan masih sering terjadi banjir. Air kiriman dari hutan yang turun ke pemukiman warga masuk ke selokan, parit, sungai bahkan ke jalan raya semakin tak terbendung, yang disebabkan hutan banyak yang gundul.<br />
Jalan rusak di Kabupaten Tuban tampaknya masih terus terjadi. Meski sudah sering dilakukan penancapan pohon pisang di jalan yang berlubang sebagai bentuk protes warga, namun masih saja ada yang luput dari pantauan pihak yang berwenang. Seperti yang terjadi pada Jembatan di Desa Tegalbang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Jembatan ini terdapat lubang yang cukup besar berbentuk persegi panjang, diperkirakan panjang lubang sekitar 1 meter dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Perbaikan jalan poros Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko diprediksi bakal dikerjakan pada akhir April mendatang. Lantaran perbaikan jalan masih dalam tahap pengusulan.
Peristiwa amblesnya jalan poros desa yang berlokasi di Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, diklaim sebagai wewenang dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tuban. Kendati demikian, untuk perbaikan jalan tersebut tidak bisa dilakukan dengan seketika.
Lagi-lagi jalan rusak tidak segara diperbaiki mengundang kekecewaan warga. Seperti jalan yang berada sekitar 120 meter arah barat dari Balai Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko. Atas inisiatif sendiri, warga setempat mengurug jalan tersebut, Rabu (9/3/2016).
Akses jalan penghubung dari Desa Sumurgung ke Desa Tegalrejo, Tahulu dan Kapu mengalami hambatan. Sebab jalan utama yang biasa dijadikan warga untuk menuju desa tersebut rusak akibat luapan air yang sangat deras dari tanggul avur jambon sehingga warga harus ekstra hati-hati.
