Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Dua bulan ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Senori dengan Singgahan dan Parengan amblas rusak parah. Akibatnya tanaman petani di samping jalan rusak diterjang kendaraan.
Hal itu disampaikan Karyoto (54), petani asal Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Berita yang diterima blokTuban.com menyebutkan, kondisi jalan tersebut rusak akibat tebing jalan hanyut ke parit sebelah utara. Kata Karyoto, agar tetap bisa melintas, maka tidak sedikit kendaraan roda empat menerjang sawahnya di selatan jalan.
"Kendaraan mencari jalan untuk melintas, akibatnya tanaman padi saya rusak," ujar Karyoto saat ditemui blokTuban.com di sawahnya.
Menurutnya, akibat jalan amblas tersebut menyebabkan sering terjadi kendaraan terperosok ke lubang sekitar empat meter itu. Bahkan ada juga kendaraan muatan kumbung terguling.
"Akibatnya sering terjadi kecelakaan, meski belum ada korban jiwa, saya berharap pihak terkait segera menanganinya," Karyoto menandaskan.
Senada juga diungkapkan pengguna jalan, Silvi. Seorang guru Yayasan pendidikan di Kecamatan Singgahan itu mengaku, akses jalan yang kerap dilalui saat berangkat mengajar kondisinya sudah tak layak.
"Jalan sudah rusak parah dan itu akses sehari-hari saya berangkat mengajar," terang guru asal Senori itu. Jika terus dibiarkan, imbuh Silvi, akan membahayakan pengendara, lantaran tanah di sisi utara jalan terus terkikis air.
Data yang dihimpun blokTuban.com, ruas jalan penghubung kecamatan di Kabupaten Tuban bagian selatan tersebut patah dan amblas menyisakan aspal dua jengkal. Jalan ambles sedalam tidak kurang dari 100 centimeter dan lebar sekitar 4 meter yang disebakan tebing amblas ke dalam parit. [rof/rom]
Jalan Amblas, Tanaman Petani Rusak
5 Comments
1.230x view